Bos BCA Prediksi The Fed Turunkan Bunga pada Kuartal III 2024, Ini Rekomendasi Investasinya

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA atau Jahja Setiaatmadja memperkirakan bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) baru akan menurunkan suku bunganya dua tahun lagi.

Ia memprediksi suku bunga The Fed bakal turun pada kuartal ketiga tahun 2024.

Hingga saat itu, menurut Jahja, The Fed masih akan terus mengerek suku bunganya yang kini berada di posisi 2,25 persen.

Khusus pada tahun ini, Jahja memperkirakan, suku bunga The Fed akan naik lagi sekitar 50 hingga 75 basis poin.

Kebijakan bank sentral di Amerika Serikat dinilai sangat agresif ketimbang suku bunga di Tanah Air karena likuiditas rupiah masih cukup.

Oleh karena itu suku bunga acuan BI baru naik 25 basis poin.

“Jadi kenaikan bunga dolar sudah lebih tinggi dari rupiah.

Tetapi apakah ini akan berlangsung lama?” tutur Jahja dalam BCA Wealth Summit di Jakarta, Kamis, 8 September 2022.

Lebih jauh Jahja memperkirakan Amerika Serikat masih akan menghadapi lonjakan hingga 9,1 persen pada kuartal kedua tahun 2023.

Bila negara Abang Sam bisa meredam inflasi dan menjaga stabilitas, meskipun ada risiko stagflasi dan resesi yang bisa terjadi, ia memperkirakan, suku bunga AS akan turun saat itu.

Terkait dengan hal tersebut, kata Jahja, BCA menawarkan sejumlah produk investasi wealth management yang relatif konservatif, namun tetap dapat menguntungkan nasabah.

Sebagai contoh, BCA menawarkan obligasi dengan underline asset global bond dengan proyeksi income rate di atas 5 persen.

Jahja menyebutkan produk tersebut sangat menarik untuk jangka panjang karena dikemas dalam bentuk Dolar AS.

“Obligasi ini sampai tahun 2030 hingga 2050.

Pada saat itu anda mendulang profit,” kata Jahja.

Ia lalu membagikan pengalamannya dalam membeli obligasi dalam US$.

Pada satu titik, ujar Jahja, harga obligasi tersebut bisa tumbuh hingga 12 persen.

Oleh karena itu, menurut dia, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dengan membeli obligasi global.

“Wealth Management BCA memberikan potensi yang kuat untuk Anda mendapatkan kekayaan yang membesar,” kata Jahja.

BISNIS Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *