Rencana melakukan perjalanan di Bali terkadang kebingungan menentukan moda transportasi yang tepat untuk keliling di Pulau Dewata itu.
Banyak lansekap dan atraksi budaya yang indah dan sayang jika kita lewatkan hanya karena overthinking mau menggunakan alat transportasi apa.
Jika Anda sudah di Bali, akan ada banyak penyewaan sepeda motor harian yang siap dipakai menikmati daerah seribu pura itu.
Jika Anda masih belum yakin sepeda motor merupakan moda transportasi di Bali terbaik, bisa disimak alasannya.
Menelusuri Bali naik sepeda motor akan menghemat bujet.
Kenapa? Pertama, biaya sewa motor per hari lebih murah dari mobil.
Kedua, anggaran yang dikeluarkan jelas jauh lebih irit untuk membeli bensin.
Biaya rental sepeda motor di Bali rata-rata mulai dari sekitar Rp 50.000/hari.
Semakin besar cc motornya, bakal semakin mahal pula biaya sewanya.
Anda bisa dengan mudah menemukan banyak rental motor di pusat-pusat turis di Bali.
Kalau ogah repot, banyak rental sepeda motor recommended di laman review seperti TripAdvisor.
Bagi yang sudah pernah ke Bali pasti memahami kondisi lalu lintas di sana.
Jalanan di Bali sempit tapi kendaraan banyak.
Walhasil, banyak ruas jalan di daerah urban langganan macet.
Selain itu, jalan antarkota di Bali berkelok-kelok karena melewati pesisir atau pegunungan.
Dengan motor, gerakan kita bakal lebih gesit.
Kalau ada macet, Anda tinggal mencari celah di antara mobil-mobil yang stuck di jalanan.
Saat melewati perbukitan, kita bisa meliuk-liuk dengan santai tanpa perlu deg-degan karena takut salah memutar setir.
Saat menyewa kendaraan, tentu harus memikirkan masalah parkirnya.
Jika kita menginap di hotel besar yang memiliki lahan parkir sendiri, persoalan ini gampang teratasinya.
Tapi, lain cerita kalau menginap di penginapan di Poppies Lane atau Monkey Forest yang ramai.
Kita bakal bingung sendiri mencari tempat untuk memarkir kendaraan.
Berbeda jika kita menyewa sepeda motor akan leluasa diparkir di halaman penginapan.
Tulisan ini sudah tayang di TelusuRI