Pembalap Tim F1 Red Bull Max Verstappen akan berusia 25 tahun ketika meraih gelar juara dunia keduanya dalam F1 musim 2022.
Tapi apakah dia akan meraihnya di Singapura pada 2 Oktober 2022 di Singapura? Raihan juara Max Verstappen tergantung pada hasil Grand Prix Italia pada 11 September di Sirkuit Monza.
Grand Pix Belanda di sirkuit kandang Verstappen, Zandvoort, pada Ahad lalu telah memberikan kemenangannya ke-10 dalam 15 balapan.
Ini membuatnya unggul 109 poin di puncak klasemen menjelang tujuh putaran yang tersisa.
Verstappen akan berusia 25 tahun pada 30 September, dan bakal sibuk dengan latihan di Singapura.
Ia harus unggul 138 poin pada akhir balapan F1 agar bisa menyabet gelar juara Dunia F1 2022.
Saingan terdekat Max Verstappen, Charles Leclerc dan Sergio Perez gagal mencetak kemenangan di tiga balapan.
Dalam Grand Prix Belanda pekan lalu, Max Verstappen mencetak 11 poin lebih banyak dari Leclerc dan 16 poin lebih banyak dari Perez.
Pembalap asal Belanda tersebut mencapai 10 kemenangan pada 2021, tahun dia meraih gelar pertamanya.
Kimi Max Verstappen diprediksi memecahkan rekor 13 kemenangan dalam satu musim.
Dalam sejarah F1, Michael Schumacher (2004) dan Sebastian Vettel (2013) juga mendapatkan 13 kemenangan di satu musim, masing-masing dicapai dalam 18 dan 19 balapan sedangkan saat ini 22 balapan.
“Saya pikir dia tidak peduli.
Dia pergi ke setiap balapan dan ingin memenangkannya.
Itu adalah motivasinya,” kata bekas pembalap Tim F1 Red Bull Christian Horner.
Menurut dia, Max Verstappen bukan orang yang hebat dalam mempertahankan statistik dan rekor.
“Meskipun ia menikmati memakai helm ayahnya di akhir pekan ini yang merupakan satu-satunya helm grand prix yang dimenangi Jos (Jos Verstappen, ayah Max Verstappen).” KHOLIS KURNIA WATI | JOBPIE Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.