Ratusan pesepeda akan menjajal jalur Geopark Ciletuh Sukabumi dalam event bertajuk Cycling de Jabar 2022 yang digelar Pemda Provinsi Jawa Barat pada 27 dan 28 Agustus 2022 mendatang.
Titik start gowes dimulai dari kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, hingga finis di Kabupaten Pangandaran.
Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jabar Ferry Sofwan Arief mengatakan, Cycling de Jabar menjadi salah satu sarana untuk mengajak masyarakat, terutama pencinta olahraga sepeda, melihat potensi Jabar Selatan di bidang sport tourism.
Menurutnya, Jabar Selatan memiliki banyak potensi wisata, khususnya sport tourism, yang dapat dikembangkan dengan menggandeng berbagai pihak, bukan hanya oleh pihak pemerintah.
“Mari mendorong dan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal potensi Jabar Selatan melalui sport tourism,” kata Ferry dalam acara JAPRI di Museum Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 12 Agustus 2022, seperti Diki sukabumiupdate.com.
Peserta bakal disuguhkan keindahan panorama Jabar Selatan selama bersepeda dengan total rute sejauh 320 kilometer tersebut.
Beberapa potensi sport tourism, sebut Ferry, di antaranya yaitu Geopark dj Ciletuh, air panas Cisolok di Sukabumi, air terjun Cimarinjung, hingga pantai Cimaja.
Spot-spot menarik tersebut terletak di sepanjang rute acara, sehingga bikers dapat menikmati keindahannya sembari bersepeda.
“Sepanjang jalan hingga Pangandaran tentunya akan banyak spot menarik yang dapat dinikmati bikers peserta Cycling de Jabar,” kata dia.
Sekitar 100-an pesepeda diprediksi bakal mengikuti acara Cycling de Jabar 2022 ini.
Perinciannya, 75 persen dari peserta umum dan 25 persen merupakan peserta undangan.
Pencinta olahraga sepeda dan masyarakat dapat berpartisipasi dengan mendaftarkan diri mulai 10 Agustus 2022 hingga 23 Agustus mendatang melalui laman cyclingdejabar.com.
Dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 2,2 juta, peserta akan mendapatkan fasilitas penginapan dua malam di Ciletuh dan Rancabuaya, jersi dua set, makan malam di Rancabuaya, medali, dan lainnya.
Ada beberapa perlombaan yang dihadirkan dengan total hadiah mencapai Rp40 juta.
Jalur yang dilewati cukup menantang, yang mana 40 persen merupakan tanjakan climber, 30 persen tanjakan puncher, dan 30 persen jalur flat.
Etape pertama dengan titik start di pantai Palangpang, Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.
Para goweser akan menempuh jarak sepanjang 150 kilometer dari Jalur Ciletuh hingga Karang Potong.
Jalur tersebut masuk dalam kategori ekstrem karena melintasi banyak tanjakan dan turunan.
Perjalanan diperkirakan menempuh waktu selama 6 hingga 7 jam, dengan kecepatan rata-rata 25 kilometer per jam.
Etape kedua kembali dilanjutkan setelah menginap di Rancabuaya, Kabupaten Garut.
Pesepeda menempuh jarak sepanjang 170 kilometer dari Pantai Rancabuaya menuju ke Paamprokan Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Perjalanan ini diperkirakan akan ditempuh selama 7-8 jam.
HENDRIK KHOIRUL MUHID